1. Manajemen Konstruksi
Cabang ini mempelajari manajemen dalam sebuah pekerjaan konstruksi, misalnya mengatur biaya atau keuangan, mengatur waktu pembangunan agar selesai tepat target waktu dan hal – hal lainnya yang berkaitan dengan manajemen dalam perencanaan sebuah bangunan. Dari program ini, lahirlah para manajer proyek pembangunan/perusahaan konstruksi.
2. Geoteknik
Geoteknik mempelajari struktur tempat didirikan suatu bangunan secara mendetil. Sebagai contoh, kondisi tanah merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam proyek pembangunan. Ahli geoteknik menganalisa sifat tanah dan menentukan apakah tanah di suatu tempat baik dan cocok untuk mendirikan sebuah bangunan.
3. Transportasi
Mahasiwa teknik sipil juga dibekali dengan ilmu sistem transportasi, termasuk perencanaan dan penerapannya dalam kehidupan. Hal ini bertujuan agar lulusan teknik sipil memiliki ilmu yang dapat diterapkan dalam pembuatan jalan tol, jalan raya, kontruksi bandara, pembangunan pelabuhan dan sarana transportasi lainnya.
4. Hidrologi/Hidrolika
Mahasiswa teknik sipil juga mempelajari mengenai air. Pelajaran hidrolika ini membahas distribusi, masalah, penanganan dan pengawasan perairan. Ilmu ini kelak akan diterapkan dalam pembangunan yang berhubungan dengan bangunan air contohnya waduk, bendungan dan pelabuhan. Selain itu ilmu ini juga digunakan untuk irigasi dan drainase kota.
5. Stuktur Bangunan
Di dalamnya membahas tentang bahan bangunan, contohnya kaca, kayu, baja, beton, dan lain-lain. Pembahasan ini bertujuan agar mahasiswa teknik sipil mengetahui seperti apa sifat-sifat bahan bangunan yang baik dan cocok untuk dipakai sebagai bahan suatu pembangunan.